Monday, August 6, 2012

Tertibkan Supir Ugal-ugalan Angkot Bimbar Dan Angkot lainnya

Membaca Koran Harian Batam Pos pagi ini membuat hati memanas, betapa tidak? Berita tersebut menjelaskan bahwa akibat Angkot Bimbar yang berhenti mendadak, Widayat harus meregang nyawa di Jalanan Batu Aji. Angkot Bimbar bukan saja kali pertama ini memakan korban, sudah banyak korban-korban yang berjatuhan akitab Supir yang ugal-ugalan di jalan raya dan berhenti semau mereka saja. Tetapi anehnya, walaupun sudah banyak memakan korban, Sebagian supir angkot bimbar ini seakan tidak perduli dan tetap saja ada yang membandel dengan melaju sesuka hatinya di jalan raya.

Perlu diketahui bahwa angka kecelakaan di jalan raya sangatlah tinggi di kota batam ini. Oleh karena itu sangat diharapkan perhatian seluruh masyarakat batam, terutama para pengendara sepeda motor, mobil maupun angkot (angkutan kota). Kejadian mengerem mendadak ini bukanlah kali pertama terjadi. Beberapa kali peristiwa kecelakaan akibat angkot yang mengerem mendadak dan memakan korban sudah terjadi. Dan menurut saya hal ini adalah hal yang sangat serius untuk segera dihindari.

Kejadian yang menimpa Widayat pada Minggu 5 agustus 2012 kemarin dikabarkan akibat supir angkot bimbar yang ugal-ugalan yang berhenti secara mendadak sehingga widayat yang mengendarai sepeda motor Beat BP 2717 EK walaupun sudah mengerem tetapi tidak sanggup untuk berhenti dan langsung menabrak angkot Bimbar tersebut. Akibat tabrakan tersebut widayat langsung meninggal di tempat.

Menurut keterangan dari saksi mata yang berada di lokasi kejadian, tidaklah benar bahwa Widayat yang melakukan aksi kebut-kebutan sesuai dengan keterangan sopir angkot bimbar tersebut, tetapi Angkot Bimbarlah yang melakukan aksi kebut-kebutan dengan angkot lainnya sehingga ketika ada seorang ibu yang hendak memberhentikan angkot bimbar tersebut, sopir angkot bimbar tersebut pun berhenti mendadak sehingga widayat yang tepat berada dibelakang angkot bimbar tersebut tidak dapat lagi mengendalikan laju motornya dan langsung menabrak angkot bimbar tersebut. Karena kerasnya tabrakan tersebut mengakibatkan  korban sempat terpental kembali ke belakang sejauh satu meter. Helm pengaman kepala korban juga pecah namun kepala korban sama sekali tidak terluka.

Setelah dibawa langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Batam, korban akhirnya dinyatakan dokter sudah meninggal dunia sebelum tiba di Rumah Sakit tersebut. Dokter tersebut menambahkan bahwa melalui hasil pemeriksaan medis diketahui korban kemungkinan besar mengalami geger otak meskipun tidak ada luka sedikitpun di kepala korban.

Warga di sekitar lokasi juga mengecam keras tindakan para supir-supir angkot yang suka ugal-ugalan, mereka mengatakan bahwa Angkot Bimbar dan Carry adalah angkot yang sering sekali melakukan ugal-ugalan di jalan raya ketika hendak berebut penumpang. Oleh karena itu mereka pada saat kejadian tersebut sangat berang dan berharap supaya supir angkot bimbar tersebut dihukum seberat-beratnya. Hanya karena mengambil penumpang yang biasanya hanya membayar ongkos 3 ribu rupiah, nyawa manusia pun menjadi hilang. "Masa nyawa manusia dihargai 3 ribu rupiah" demikian ungkapan seorang warga di lokasi kejadian pada waktu itu.

Terlalu banyaknya supir angkot di kota batam ini yang sering melakukan aksi ugal-ugalan dalam berebut sewa harus menjadi pusat perhatian bagi Pihak Kepolisian Lalu Lintas Kota Batam. Masyarakat kota batam sangat mengharapkan agar pihak kepolisian bisa memberikan ceramah-ceramah serta masukan-masukan kepada para supir angkutan kota di batam agar mereka (para supir) sadar bahwa sangat perlu untuk mengendarai angkutan umum mereka dengan hati-hati. Apabila ada supir angkutan kota yang masih tetap membandel membawa angkot mereka, maka diharapkan pihak kepolisian lalu linta segera mencabut Surat Izin mengemudi pengemudi tersebut. Kami, masyarakat kota batam menunggu Aksi dari Polisi Lalu Lintas untuk segera menertibkan Supir-Supir angkot yang suka ugal-ugalan.

0 comments: