Si Raja Dangdut, Rhoma Irama bakalan dipidanakan oleh anggota tim kampanye Jokowi-Ahok menyangkut perihal SARA beberapa minggu yang lalu. Hal ini dikatakan oleh Denny Iskandar, salah seorang anggota tim Kampanye pemenangan Jokowi Ahok seperti yang diberitakan Kompas.Com. Denny menegaskan bahwa apabila Rhoma Irama pada saat mediasi nanti tidak mengakui dan tidak mau meminta maaf kepada Tim Jokowi-Ahok, Maka ia tidak segan-segan akan memidanakan Rhoma Irama. Sebab jelas sekali di dalam rekaman video ceramah Rhoma Irama tersebut, bahwa Rhoma Irama mengatakan bahwa Ibu Jokowi adalah seorang non muslim, padahal kenyataannya adalah tidak sama sekali. Jangankan Ibu Jokowi, Orang tua dari Ibu Jokowi pun kedua-duanya adalah muslim yang sangat taat beragama.
Anggota Tim Kampanye pemenangan Jokowi - Ahok ini masih terus menunggu iktikat baik dari Haji Rhoma Irama, walaupun mereka sudah memaafkan Sang Raja Dangdut tersebut, tetapi tetap saja mereka masih ingin melihat bagaimana Rhoma Irama menyadari bahwa apa yang dikatakannya pada waktu Ceramah di salah satu masjid di jakarta tersebut adalah hal yang keliru, ketika beliau mengatakan bahwa Ibu Jokowi adalah seorang non muslim.
Dilain pihak, Ibu Jokowi yang mendengar berita tersebut malah menganggap hal itu biasa saja. Tetapi beliau sangat menyesalkan apa yang sudah dikatakan oleh Haji Rhoma Irama dalam Ceramah tarawih di salah satu masjid di Jakarta tersebut. Ibu Jokowi yang bernama lengkap Sujiatmi Notomiharjo mengatakan bahwa dan suaminya adalah muslim dan mereka telah menunaikan ibadah haji sekitar 12 tahun yang lalu. Beliau juga menambahkan bahwa beliau sudah haji, suaminya juga sudah haji, semua anak-anak dan menantunya juga sudah haji, masak beliau dikatakan non muslim begitu oleh Rhoma Irama.
Ibu jokowi juga mengaku telah memaafkan Rhoma Irama. Mungkin saja Rhoma Irama silaf ketika mengatakan demikian, begitulah ungkapan dari seorang ibu yang sangat sederhana ini. Sementara Jokowi juga sangat menyesalkan ucapan Rhoma Irama yang mengatakan bahwa ibunya adalah seorang nonmuslim. Yang ia sesalkan adalah kenapa Rhoma Irama sampai membawa-bawa nama ibunya, dan mengatakan ibunya bukanlah seorang muslim. Tetapi sama seperti ibunya, Jokowi juga mengaku telah memaafkan Rhoma Irama.
Sungguh mereka berdua adalah orang-orang yang sangat sederhana dan berhati mulia. Bayangkan saja, mereka yang difitnah begitu dengan gampangnya mengatakan sudah memaafkan Sang Haji Rhoma Irama, sementara pelakunya yaitu Rhoma Irama malah mengatakan tidak akan meminta maaf kepada mereka. Sikap rendah hati memang sangat diperlukan oleh Bangsa ini. Apalagi pemimpin yang rendah hati, bermoral, bebas dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme, dekat dengan warganya, dan lebih mementingkan kepentingan warga dari dirinya sendiri, Inilah yang sedang dicari oleh Seluruh warga Jakarta.
Thursday, August 9, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment