Monday, August 6, 2012

Rhoma Irama Menangis di Kantor Panwaslu Dki Jakarta

Pelantun Lagu 135 Juta Penduduk Indonesia yaitu Haji Rhoma Irama terlihat menangis sambil memberikan keterangan di Kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Dki Jakarta, tampak si Raja Dangdut Indonesia ini menyeka air matanya berulang kali.

Adapun kehadiran Rhoma Irama adalah untuk memenuhi panggilan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Dki Jakarta berkaitan dengan Video Ceramahnya yang dituding menjurus ke Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA) serta memojokkan salah satu pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Dki Jakarta, yaitu Joko Widodo dan Basuki (Ahok).

Dalam Jumpa Pers di Kantor Panwaslu Dki Jakarta , Rhoma Irama mengatakan bahwa dalam Acara Tarawih di Masjid Al-Isra Tanjung Duren Jakarta Barat pada Minggu 29 Juli 2012 tersebut ia mengucapkan sebuah ayat yang menyatakan bahwa Orang beriman dilarang memilih orang kafir sebagai pemimpin mereka. Dan ia juga menambahkan bahwa jika seorang muslim yang memilih pemimpin yang bukan sesama muslim maka mereka adalah musuh Allah. Si Raja Dangdut Rhoma Irama juga berkali-kali menegaskan bahwa menyampaikan ayat kitab suci di rumah ibadah bukanlah suatu kesalahan.

Rhoma juga menolak dikatakan sebagai Tim Kampanye Foke dan Nara dan menegaskan bahwa kapasitasnya berada di tengah-tengah jamaah Mesjid Al-Isra adalah sebagai mubalik yang memberikan ceramah kepada jamaah. Ia juga merasa bahwa ceramahnya berkaitan dengan kondisi jakarta saat sekarang ini yang sedang melakukan pemilihan Kepala Daerah. Jadi menurutnya, Tidak ada salahnya sebagai seorang ulama ia mengingatkan seluruh warga muslim untuk mempertimbangkan calon pilihannya sesuai dengan ajaran-ajaran agamanya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, bahwa Rhoma Irama disinyalir telah melakukan kampanye terselubung dengan memojokkan pasangan Jokowi dan Basuki dengan nada SARA. Dan dalam rekaman video ceramah tersebut, Rhoma Irama bahkan secara terang-terangan meminta kepada warga agar tidak memilih Jokowi dan Ahok. Seperti apakah hasil akhir yang akan dikeluarkan oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Dki Jakarta? mari kita tunggu hasilnya bersama sama.

0 comments: