Geng Motor Batam Berulah Kembali

Judul diatas yaitu Geng Motor Batam berulah kembali atau Geng Motor Batam Beraksi kembali adalah judul yang banyak dibuat di beberapa surat kabar yang ada di batam terkait peristiwa malam minggu kemarin. Akan tetapi setelah dikonfirmasi kepada sumber terpercaya sebenarnya tidak ada sama sekali Aksi pengerusakan yang dilakukan oleh Geng Motor di batam. Memang terlihat kaca Pos Polisi yang berada di Simpang Sei Panas depan Bank Bni Batam Center pecah, akan tetapi itu bukanlah ulah dari Geng Motor tetapi merupakan ulah dari segelintir anak-anak yang iseng saja

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa setiap hari sabtu dan minggu malam, banyak sekali kita jumpai anak-anak baru gede yang mengumpul secara bergerombol dan melakukan aksi balap liar di jalanan. Mereka bahkan berani menutup jalan hanya untuk melakukan aksi balapan liar tersebut sehingga terang saja hal ini pasti mengganggu pengguna jalan lainnya.

Aksi para pembalap liar ini terang saja membuat panas seluruh Club-Club Motor yang ada di Batam. Walaupun sampai saat ini Club-Club motor yang ada di batam belum melakukan tindakan apa-apa terhadap mereka, tetapi sudah menjadi perbincangan yang hangat di tengah-tengah mereka. Dikhawatirkan kalau sampai para Pembalap Liar ini terus berulah dan mengganggu para pengguna jalan lainnya, maka bisa saja Club-Club yang ada di batam bersatu untuk membubarkan mereka.

Untungnya, Pihak kepolisan pun cepat tanggap dalam hal ini. Mereka (Pihak Kepolisian) selalu saja melakukan patroli untuk mengawasi gerak gerik para pembalap liar yang sangat membahayakan para pengguna jalan lainnya. Bayangkan saja, apabila mereka muncul secara bergerombolan, mereka tidak segan-segan untuk melakukan atraksi yang berbahaya di jalan raya, mereka tidak pernah memikirkan keselamatan para pengguna jalan lainnya. Tentu saja hal ini membuat para pengguna jalan merasa khawatir akan keselamatan mereka.

Pembalap liar yang ada di batam ini rata-rata beranggotakan anak-anak yang baru gede alias ABG. Rata rata mereka adalah pelajar Sekolah Menengah Pertama sampai Sekolah Menengah Atas. Dan dalam setiap aksi mereka, mereka bahkan tidak pernah menggunakan Helm (Pelindung Kepala). Dengan menggunakan motor yang mayoritas sudah di modifikasi, mereka akan melakukan kebut-kebutan di jalan raya serta atraksi-atraksi berbahaya lainnya di jalan raya.

Semoga saja aksi para pembalap liar ini dapat diatasi secepat mungkin oleh Pihak kepolisian yang ada di Batam, sebab dikhawatirkan apabila hal ini terus berkepanjangan, maka Club-Club Motor se Kota batam akan bersatu dan langsung turun tangan untuk menghentikan dan membubarkan aksi-aksi berbahaya mereka.