Kebakaran Mesjid di Joplin Amerika Serikat tengah diselidiki FBI

Kebakaran hebat telah terjadi di sebuah mesjid di kota Joplin, negara bagian Missouri Amerika Serikat Pada Hari Senin, Dini hari 6 Agustus  2012. Kebakaran hebat tersebut tidak menyisakan apa di mesjid tersebut. Sekitar 30 anggota FBI pun langsung turun tangan untuk menyelidiki penyebab kebakaran Mesjid tersebut seperti yang diberitakan Liputan6.Com

Imam Lahmudin yang merupakan warga negara Indonesia dan menjadi pemimpin mesjid tersebut yang diwawancarai melalui telepon Voa mengatakan bahwa meskipun sebulan yang lalu sempat terjadi upaya pembakaran namun pihaknya dan polisi sama sama tidak ingin berspekulasi tentang penyebab kebakaran mesjid yang jemaahnya mayoritas berasal dari warga pakistan dan indonesia.

Ia menambahkan bahwa ia mendapat telepon dari Sheriff sekitar pukul 03.50 dini hari akan tetapi karena telepon tidak berdering sehingga ia tidak mengangkatnya. Dan begitu ia mengetahui ada panggilan masuk, ia kemudian menelepon kembali ke nomor sang penelepon dan ternyata dengan Sheriff. Begitu mengetahui bahwa yang menelepon sebelumnya adalah Sheriff, ia langsung tersadar dan menduga ada sesuatu yang terjadi dengan Mesjid. Ia pun langsung keluar rumah dan berjalan ke arah mesjid, dan ia bisa melihat api telah membumbung tinggi yang berasal dari sekitar lokasi mesjid, walaupun demikian ia masih berharap bahwa api tersebut tidak melahap mesjid yang ia pimpin. Tetapi setelah sampai di tempat, ia pun hanya terpana menyaksikan api yang sudah melalap habis mesjid tersebut.

Akibat kebakaran ini, banyak sekali mesjid-mesjid di sana yang simpatik, dan juga teman-teman non muslim, teman teman Gereja dan sinagog, mereka semua menawarkan kepada Imam Lahmudin untuk menggunakan fasilitas mereka agar seluruh jemaah mesjid tetap dapat beribadah dan menjalankan aktifitas ibadah kepada seluruh jemaah selama bulan puasa ini. 

Bahkan ada tiga gereja yang siap untuk menawarkan kepada Imam Lahmudin untuk memberikan tempat beribadah kepadanya dan seluruh jemaah mesjid, supaya mereka tetap dapat beribadah dengan baik. Hubungan harmonis seperti ini memang sering sekali kita jumpai di Negara Adidaya Amerika Serikat ini. Hubungan yang saling menghormati antar pemeluk agama, baik islam, kristen, katholik, budha, hindu maupun agama agama yang lainnya.

Semoga saja FBI dapat melakukan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan menangkap serta menghukum pelakunya sesuai dengan hukum yang berlaku disana, dan semoga saja Indonesia dapat mencontoh kerukunan antar umat beragama seperti yang terjadi di Negara Amerika Serikat, Amin.