Monday, August 13, 2012

Bentrok Geng Motor Di Batam, 1 Orang Kritis Karena diBacok

Geng motor sudah merambah kota Batam. Hal ini terbukti dengan bentrokan antara dua geng motor yaitu Geng motor Cimenk dan geng motor Brigez. Seperti yang diberitakan Koran Harian Batam Pos dimana Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang bergerak cepat meringkus anggota geng motor Cimenk R&B yang membacok anggota geng motor Brigez. Sabtu (11/8) sore, 12 orang berhasil diringkus, sementara empat pelaku lainnya masih buron, termasuk otak pelaku pembacokan.

Dari 12 orang yang ditangkap itu, 10 diantaranya langsung ditetapkan sebagai tersangka, sementara dua orang hingga kemarin sore masih menjalani pemeriksaan. Mereka dijerat pasal pengeroyokan, pengrusakan, dan ikut serta dalam tindak pidana.

Ke 10 tersangka ini yakni, SB, SW, BS, RK, WW, HR, AA, AR, IS, dan IF. Rata-rata mereka masih dibawah umur dan masih berstatus sebagai pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Batam. Hanya dua pelaku yang berumur 22 tahun, satu diantaranya mahasiswa perguruan tinggi di Batam. "Empat pelaku lainnya DPO, akan kami kejar terus sampai tertangkap," ujar Kasat Reskrim Polres Barelang Kompol Yos Guntur, kemarin.

Yos mengatakan setelah mendapatkan laporan dari keluarga korban, Unit IV bagian kejahatan dan kekerasan (Jatanras) Polres Barelang langsung mengejar pelaku. "Kita incar pelaku berinisial AA yang berhasil kita amankan di tempat tongkrongan Geng Cimenk di Seraya Atas," Ujar Yos.

AA ini residivis kasus jambret. Dia salah satu anggota baru namun sangat berpengaruh dalam geng Cimenk ini. Dari AA, polisi berhasil menggaruk pelaku lainnya di kediaman masing-masing. Yos menjelaskan, perang antar geng motor ini berawal dari WW, salah satu anggota geng Cimenk yang menghasut rekannya AA untuk menyerang geng Brigez. Pasalnya, Rabu, (8/8) malam, salah satu temannya disiksa dan disandera anggota geng motor Brigez hingga babak belur.

Mendapatkan laporan itu, AA langsung mengumpulkan puluhan anggota serta senior geng Cimenk. Kemudian pelaku merencanakan penyerangan ke tempat tongkrongan geng Brigez di depan Maha Vihara Duta Maitreya, Batam Centre. Mereka membawa senjata tajam, balok kayu, besi dan benda tumpul lainnya.

"Di depan Vihara Duta Maitreya, kedua kubu sempat baku hantam," jelas mantan kapolsek Lubuk Baja tersebut. Karena kalah jumlah, anggota Brigez lari tunggang langgang ke tempat bilyard di ruko Regata. Sementara geng Cimenk mengejar korban dari belakang. Ketika anggota Brigez lengah dan mulai asyik main bilyard, pelaku lalu masuk menyerang korban menggunakan senjata tajam, balok kayu dan benda tumpul lainnya. Akibatnya, Johan Arjuna, ketua geng Brigez luka serius dan terpaksa dirawat di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Batam. "Selain memukuli korban, pelaku juga merusak benda yang ada disekitarnya," ujar Yos Guntur.

Warga Batam meminta polisi menindak tegas geng motor yang anarkis. "Kita resah juga kalau begini, takut jadi sasaran," kata Mahmud, karyawan swasta di Batam, kemarin."

Sumber : Koran Harian Batam Pos, Edisi Senin, 13 Agustus 2012

1 comments:

castor said...

seram ya bentrok bentrok