Kasus Bom yang meledak di Depok ternyata masih menyisakan misteri buat masyarakat terutama pihak kepolisian yang tengah menyelidiki Thorik secara mendalam. Betapa tidak, disaat Pihak Kepolisian sedang gencar-gencarnya memburu Thorik, tiba tiba saja pada minggu malam, tanggal 9 september 2012, Thorik menyerahkan diri kepada polisi.
Seperti yang dilansir Detik.Com, bahwa keterangan dari Kapolsek Tambora yakni Kompol Donni Eka Saputra bahwa target sebenarnya belum ditentukan tetapi antara umat Buddha, Brimob dan Densus.
Adapun aksi bom yang rencananya akan diledakkan tersebut disebabkan karena kelompok Thorik merasa kecewa dengan kasus Rohingya, Dimana rakyat muslim rohingya sangat tertindas di negara Myanmar.
Pada saat menyerahkan diri ke Pospol lima, Thorik mengenakan sabuk yang dililiti kabel dan pemicu bahan peledak. Alat tersebut hanya tinggal diisi bahan peledak. Thorik juga menyerahkan senjata rakitan serta pelurunya.
Apapun alasannya, pelaku harus ditindak tegas, sebab aksi-aksi semacam ini sangatlah mengganggu keamanan nasional, dan bila perlu, pelaku pelaku tersebut langsung diberi hukuman mati, agar membuat efek jera bagi mereka yang masih memiliki niat untuk melakukan aksi sejenis.
Tuesday, September 11, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment