Sunday, September 9, 2012

Bom Meledak di Depok diduga Bom Rakitan Aksi Terorisme

Sebuah Bom dengan kekuatan besar meledak dengan hebatnya di jalan Nusantara Raya Beji Depok Jawa Barat pada hari Sabtu, 8 November 2012. Seperti yang dilansir Kompas bahwa ledakan tersebut diduga bom rakitan yang berasal dari sebuah rumah petak  yang dijadikan sebagai tempat Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara.

Akibat ledakan tersebut seorang pria menjadi korban, diduga pria tersebut adalah pelaku perakit bom dan kini pria tersebut dirawat di Rumah Sakit Polri Sukanto serta dua orang lainnya yang menderita luka ringan dan polisi pun langsung menyisir lokasi kejadian selama 8.5 jam.

Setelah ledakan hebat terjadi, Polisi yang terdiri dari Tim Gegana dan Penjinak bom pun langsung turun ke lokasi serta menyisir tempat kejadian perkara. Tak lama kemudian iring-iringan Pimpinan Polda Metro Jaya Pun tiba diantaranya adalah Wakil Kepala Polda Metro Jaya, Brigadir Jendral (Pol) Suhardi Alius, Kepala Polres Depok Komisaris Besar Mulyadi Kaharni, Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Agung Budhi Maryoto dan Kepala Subdit Resmob Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Ansyad Bai mengatakan bahwa petugas menemukan tiga senjata api. Satu pucuk senjata jenis Pietro Baretta yang menyerupai senjata api rakitan jaringan teroris solo.Dan dua senjata api lainnya yakni senjata pinggang. Sementara informasi dari kepolisian menyebutkan bahwa mereka menemukan berbagai macam serbuk warna kuning, putih dan pink serta granat.

Sampai berita ini diturunkan, belasan pasukan Brimob lengkap dengan senjata laras panjang masih berjaga-jaga di lokasi kejadian yang sudah dipasang garis police line oleh Pihak Kepolisian.Semoga saja Aksi Bom Depok ini cepat terungkap.


0 comments: