Supir Taksi Batam Unjuk Rasa, Banyak penumpang terlantar

Aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan supir taksi di depan halaman Pemerintahan Kota (Pemko) Batam berimbas kepada pegguna jasa taksi di kota batam. Dari beberapa tempat yang saya lewati, terutama di daerah Batam Center ke arah Nagoya, banyak sekali calon penumpang taksi yang menunggu angkutan tersebut di tepi-tepi jalan raya. Dari beberapa orang yang saya tanyai apakah mereka tau kalau hari ini sedang terjadi unjuk rasa para supir Taksi yang ada di kota batam, hampir semua dari mereka tidak mengetahuinya. Bahkan mereka menjawab "Pantesan aja mas, dari tadi saya nunggu taksi tapi satupun tak muncul-muncul, biasanya menunggu taksi tidak begitu lama, Lah ini dari jam 9 pagi saya tunggu sudah 20 menit belum ada taksi yang muncul". Itulah salah satu jawaban dari salah satu masyarakat batam yang kena imbas dari aksi unjuk rasa para supir taksi pada hari ini, Selasa 31 Juli 2012.

Seperti yang kita ketahui bahwa aksi unjuk rasa para supir taksi se Kota Batam ini adalah karena mereka menolak kehadiran Armada Taksi Blue Bird untuk beroperasi di Kota Batam. Perwakilan dari para supir taksi tersebut dalam orasinya meminta kepada Pemko Batam dan pihak terkait untuk mencabut Ijin Taksi Blue Bird tersebut. Bahkan mereka mengancam akan mogok menambang (bekerja) apabila Ijin Taksi Blue Bird tidak dicabut. Dan Aksi mogok menambang atau bekerja mereka akan dimulai pada hari ini, Selasa 31 Juli 2012.

Akibat dari aksi unjuk rasa tersebut, terlihat puluhan mobil beriring-iringan dari simpang batam pos menuju arah samping My Mart. Mereka menghindari antrian atau macat dan tidak mau mengambil resiko untuk melewati jalan simpang empat Mesjid Raya.

Oleh karena itu dihimbau kepada seluruh masyarakat batam yang biasa menggunakan angkutan Taksi dalam bekerja atau melakukan aktifitas sehari-hari untuk mencari transportasi lain dari pada menunggu taksi yang mungkin hanya satu atau dua saja terlihat di jalan raya. Semoga Aksi Unjuk rasa hari ini dapat membuahkan hasil yang baik dan semoga hasil tersebut menyenangkan kedua belah pihak demi terciptanya keadaan yang aman dan kondusif di kota batam yang kita cintai ini.