Paskah Bentrok berdarah yang terjadi di Batam beberapa hari yang lalu, situasi kota batam sangat aman dan kondusif sekarang ini.Hal ini terlihat dari para pedagang yang berjualan di dekat area bentrokpun sudah mulai melakukan aktifitas mereka sehari-hari. Walaupun masih banyak terlihat pasukan brimob yang berjaga-jaga di lokasi kejadian namun aktifitas warga jodoh terlihat sudah seperti biasanya. Selain Polisi yang berjaga, tampak juga anggota Kodim serta Yonif 134 Tuah Sakti yang diturunkan untuk membantu pengamanan di lokasi kejadian.
Sampai saat ini polisi sudah menetapkan 11 orang tersangka dalam bentrok berdarah yang menewaskan 1 orang dan melukai belasan lainnya. Dilaporkan bahwa Bos dari salah satu kubu yang bertikai, yaitu Basri sudah menyerahkan diri ke polisi sementara Tony Bos dari kubu lainnya masih belum menyerahkan diri dan sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang oleh pihak kepolisian (DPO). Sementara itu Polisi melepas dua orang korban bentrokan yaitu Surung Simanjuntak serta Maruba Simbolon. Kedua korban yang dilepas tersebut merupakan korban pembacokan pada saat terjadinya insiden berdarah di Hotel Planet Holiday pada hari Senin sore kemarin.
Adapun korban bentrok lainnya yang masih dirawat di rumah sakit adalah : T. Said Abdul Fadhilah (tangan kanan nyaris putus), Maruli Nainggolan (Tangan kanan, jempol dan telunjuk putus), Herman Simatupang (Luka robek di kepala), Nelson Pangaribuan (Tangan kanan patah dan luka di kepala), Johanes Eduardo Damanik (Kepala bocor), Robi Candra (Luka kepala dan wajah), Samurung Mulia Pandapotan Simanjuntak (Luka di kepala), Marubu Banjarnahor (Luka dikepala), Pandi Munthe (Luka di kepala serta patah tangan), sementara korban lainnya yaitu Ruslan bis Ahar (Patah Tangan) telah keluar dari rumah sakit. Para korban tersebut di rawat di sejumlah rumah sakit di batam, yakni Rumah Sakit Awal Bross satu orang, Rumah Sakit Elisabeth tiga orang, Rumah sakit Budi Kemuliaan tiga orang, serta Rumah Sakit Umum Daerah satu orang.
Walikota Batam mengatakan bahwa Pemko Batam akan menanggung seluruh biaya rumah sakit para korban bentrokan tersebut dengan menggunakan anggaran darurat. Adapun alasan Pemko menanggulangi biaya rumah sakit korban bentrok tersebut adalah untuk mempermudah pihak keluarga dan korban dirawat hingga sembuh. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Pemko Batam yaitu Chandra Rizal mengatakan bahwa Pemko akan menanggung biaya perawatan para korban bentrokan itu hingga selesai atau dinyatakan tim medis telah sehat kembali.
Sementara itu, menyikapi terjadinya bentrok antar kelompok warga di Hotel Planet Holiday Jodoh yang menelan korban jiwa, serikat LSM Kota Batam akan menggelar doa bersama lintas agama dan suku yang direncanakan digelar di Engku Putri batam Center pada hari Sabtu 23 juni 2012. Diharapkan melalui doa bersama ini, Serikat LSM yang terdiri dari sejumlah LSM dan Ormas di Kota batam dapat mempersatukan semua pihak untuk menjaga Batam agar tetap aman dan kondusif.
Sumber : Koran Harian Batam Pos Edisi Rabu 20 Juni 2012
Thursday, June 21, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment